29 Mei 2008

Nyuwun Sewu


Bila hari ini mencari dari Google kata centhini akan ditemukan lebih dari 24.000 link.

Tapi saya belum menjumpai akan adanya link yang memuat Serat Centhini tersebut dalam bentuk tembang seperti naskah aslinya. Yang ada berupa karya terjemahan dan ringkasan atau devinisi dari kata centhini tersebut.

Link yang paling mendekati adalah berupa penggalan-penggalan seperti Centhini Jatiswara, Centhini Mangunprawiran, Centhini Danuningratan, Centhini Pesantren dan Centhini Suryanegaran.

Berangkat dari itu saya mencoba menyalin ulang dan mempublikasikan sepupuh demi sepupuh Suluk Tambangraras tersebut. Namun karena ini bisa dianggap ilegal, saya juga menunggu respon dari pembaca. Bila ada yang keberatan saya dengan senang hati akan menutup blog ini.

Tidak ada alasan buat saya menerbitkan salah satu adi karya sastra jawa ini selain mencoba membantu para pecinta naskah-naskah kuno yang kesulitan mendapatkan naskah aslinya dalam bentuk hardcopy. Semoga ini bukan dianggap satu dosa melanggar hak cipta, sebab ini berangkat dari rasa bangga sebagai bangsa yang punya kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.

Isi dari blog ini saya ambil dari buku Serat Centhini terbitan Yayasan Centhini Yogyakarta, atau sering disebut juga Centhini Kamajaya karena yang melatinkan dari naskah aslinya oleh Kamajaya. Buku tersebut saya dapat di Shopping Yogyakarta pada tanggal 19 Februari 2008.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mas Ngabehi Kilenkali
Panjenengan sampun melakukan sesuatu yang hebat.
kula ngajeng-ajeng menika dipun terusaken ngantos parpurna. ingkang panjenengan tindankaken menika mboten ilegal. menika sah, undang-undang hak cipta juga membolehkan karena usia karya tersebut. lha wong karya menika sampun pun perancisaken, inggrisaken, indonesiaakan, diprosakan, diudhel-udhel, diringkes. Namun panjenengan ingkang paling "nggenah" lan dramatis, memberikan serat centhini dalam bentuk yang mendekati aslinya. jadi kita bisa tahu kayak apa sih.
saya serius ingin ketemu panjenengan.
salam saya
sunardianwirodono@yahoo.com
0813 9817 8411

Ngabehi Kilenkali mengatakan...

Matur nuwun atas dukungannya.
Saya hanya mencoba berdamai dengan waktu. Karena bagaimanapun saya punya tanggungan. Jadi kalau ini sudah meleset jauh dari jadwal, mohon maaf. Tapi saya akan tetap berusaha menyelesaikan meski tanpa jadwal lagi